Dalam lingkup parameter Load Balancing ada dua istilah yang biasanya terdengar, yaitu CCU (Cell Center User) dan CEU (Cell Edge User). Yang saya ketahui dua istilah ini berhubungan dengan 2 parameter, yaitu : migBaseUEPositionSwch, prbBasedLBMCSSelectSwch (Vendor ZTE)
| MO Name | Parameter Name | Value |
| EUtranCellMeasurement | migBaseUEPositionSwch | 0,1,2 |
| LoadMNGCell | prbBasedLBMCSSelectSwch | 0,1,2 |
Kedua parameter ini pada intinya adalah menentukan (men-judge) lokasi user. Apakah user ada di tengah (CCU) atau dipinggir (CEU). 0 artinya tidak aktif, 1 artinya network akan memilih user yang dekat (CCU), 2 artinya network akan memilih user yang berada di tepi (CEU).
Mengatur nilai dari kedua parameter ini dapat mempengaruhi nilai CQI suatu cell. Misalkan 2 cell berbeda site saling head to head, cell A dan Cell B. Cell A mengatur agar UE yang dipilih saat load balance aktif adalah user yang di tengah, maka user yang dekat dengan cell, dan dengan MCS yang bagus akan dipilih untuk di handover ke cell B (jika memenuhi syarat sebagai target load balance) untuk mengurangi load. Alhasil, yang tetap berada di cell A adalah user dengan MCS yang kurang bagus, sehingga kemungkinan KPI Avg CQI di cell A akan menurun. Dan kemungkinan cell B akan mengalami peningkatan Avg CQI. Namun perlu diingat bahwa, tidak semua user yang berada di tengah dengan MCS yang bagus akan dipilih oleh Cell A untuk di-handover ke cell lain saat load balance aktif. Karena ada parameter yang mengatur seberapa banyak user yang bisa di-handover ke cell lain saat load balance aktif.
Bukan berarti juga jika user yang di tepi di-handover lebih bagus untuk site source, semua tergantung kondisi network. Frekuensi yang lebih rendah dengan jangkauan yang lebih jauh, tentunya lebih cocok menggunakan pengaturan load balance dengan memindahkan user yang berada di tengah dengan MCS yang bagus ke frekuensi lain yang lebih tinggi dengan jangkauan pancar yang pendek. Sehingga cell dengan frekuensi rendah menampung user yang jauh, dan cell dengan frekuensi tinggi menampung user yang dekat. Atau misal hanya ada 1 frekuensi saja dalam satu network, dapat diatur kembali sesuai kebutuhan, sesuai “optimization-sensing” masing-masing. 🙂
Berikut ini adalah contoh Load Balance parameter berpengaruh terhadap nilai Avg CQI
Perhatikan line berwarna hijau, line tersebut adalah salah satu cell dari sebuah sektor. Pada tanggal 4 January tersebut (yang berada di dalam kotak merah), dieksekusi parameter migBaseUEPositionSwch=2, prbBasedLBMCSSelectSwch=2. Hasilnya avg CQI naik, walaupun tidak terlalu signifikan.
Semoga bermanfaat.
Penulis : Sibro
Reviewer : ishakginting
Sumber : Pengalaman
